EkoDoc-
Sebagian besar pengguna Windows pastinya melakukan refresh desktop saat kinerja
perangkat mereka tersendat. Namun, apakah metode ini efektif? Tercatat, memang
hampir sebagian besar pengguna Windows mulai dari 95 hingga 8 saat ini
melakukan cara tersebut saat komputer atau notebook mereka hang atau tersendat
operasinya. Anehnya, entah datangnya dari mana, praktik yang tak jelas
juntrungannya seperti ini pun subur hingga sekarang.
Padahal, untuk diketahui,
melakukan refresh di desktop tak akan mempercepat kinerja komputer atau
notebook Anda. Hal ini dikarenakan fungsi refresh di desktop memang tak
ditujukan untuk hal tersebut.
Lantas, apa fungsi dari tombol refresh tersebut?
Seperti yang dilansir oleh Instant Fundas (25/2/2008), fungsi tombol tersebut sebenarnya
untuk memperbarui tampilan dari desktop itu sendiri. Jadi, ketika Anda mengubah
tampilan desktop dan ternyata perubahan tak terjadi seketika itu juga, maka
tinggal klik refresh untuk memperbarui tampilan desktop tersebut. Refresh pada
desktop ini sendiri sebenarnya memang banyak berfungsi. Misalnya saja jika
desktop Anda penuh dengan ikon shortcut software-software atau sering berganti
wallpaper, refresh sangat dibutuhkan.
Yang kemudian jadi pertanyaan, harusnya
seperti apa jika kita ingin mempercepat kinerja komputer yang hang atau
tersendat?
Hal ini sebenarnya sudah disediakan oleh Microsoft dalam OS Windows
berbagai versi. Caranya cukup klik Start dan pilih Hibernate, Sleep, atau
Restart. Dengan cara ini, RAM dan CPU akan melepaskan sejumlah entry perintah
yang sedang antre untuk diproses. Pelepasan ini pun akan membuat kinerja
komputer kembali normal dan bebas dari hang. Namun, jika menurut Anda melakukan
Hibernate, Sleep, atau Restart komputer terlalu repot, tinggal upgrade saja
komputer atau notebook Anda dengan CPU dan RAM yang lebih besar. Dengan RAM dan
CPU yang lebih besar, maka kinerja komputer akan terasa lebih cepat.
No comments:
Post a Comment
Komentar